Selasa, 18 Oktober 2011

Aplikasi iPhone Bantu Seorang Suami Ungkap Perselingkuhan Istri


REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA - Kontroversi muncul saat Apple leuncurkan sistem operasi baru iOS 5 yang ditempelkan pada iPhone 4S. Di dalamnya, ada aplikasi baru berlabel "Find My Friends", layanan berbasis GPS yang membantu penggunanya menemukan orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka setuju, Anda bisa menemukan lokasi mereka dalam peta di layar Anda.
Banyak yang terbantu dengan layanan ini. Tak sedikit, banyak pula yang privasinya mulai terganggu.
Dalam situs MacRumors.com, segala ungkapan terkait layanan "Find My Friends" bisa ditemukan. Di antaranya, ada seorang pria asal New York yang mengaku mengungkap perselingkuhan istrinya melalui iPhone 4S terbaru milik wanita yang belum lima tahun dinikahinya itu.
Pria itu mengisahkan, tanpa setahu sang istri, ia menginstal aplikasi itu.
Suatu hari, ia bertanya pada istrinya yang belum juga pulang ke rumah tentang posisinya saat itu. Sang istri menjawab, dia berada di sebuah perdesaan, berkunjung ke rumah teman wanitanya. Ia segera mengecek melalui "Find My Friends" dan menemukan, sang istri ternyata tidak berada di lokasi yang disebutnya, tapi di tempat lain.
Belakangan ketika dicek, ternyata sang istri tengah bersama pria lain hanya beberapa jengkal dari tempatnya tinggal. "Terima kasih Apple, kini kami tengah berbicara melalui pengacara kami masing-masing (untuk bercerai)," tulisnya.
Arnold Kim, direktur editorial MacRumors, menyatakan, thread 'pengungkapan perselingkuhan' menjadi thread tersibuk belakangan ini. Semoa orang yang ingin berkomentar dalam forum ini teregistrasi dan melalui proses validasi terlebih dulu.

Rabu, 05 Oktober 2011

THE 2nd JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2011 : LOMBA MENULIS CERPEN



LOMBA MENULIS CERPEN

“Spirit Persaudaraan dan Multikulturalisme”


Kerja Sama:

Komunitas Sastra Indonesia (KSI)

Komunitas Cerpen Indonesia (KCI)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta

Dasar Pemikiran 


Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan, kota internasional, dan berbagai predikat lainnya –yang melekat pada reputasi dan nama baik Jakarta yang merepresentasikan citra Indonesia— memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia. Artinya, posisi Jakarta sangat strategis bagi usaha mengangkat keharuman Indonesia serta menjalin kerja sama budaya untuk memperkenalkan Indonesia ke pentas dunia.

Dalam khazanah kesusastraan Indonesia, Jakarta dengan berbagai kekayaan kebudayaannya, keberagaman masyarakatnya, percepatan pembangunannya, serta latar geografik dan latar alamnya yang memancarkan perpaduan modernisme dan eksotisme, telah sejak lama menjadi lahan garapan para sastrawan Indonesia, bahkan juga sastrawan dari mancanegara. Kini, selepas memasuki alaf baru dan zaman ingar-bingar reformasi, sejauh manakah Jakarta masih memancarkan pesonanya, auranya yang menyebarkan daya tarik, dan semangat yang merepresentasikan keindonesiaan.

Dalam kaitan itulah, lomba penulisan cerita pendek berlatar Jakarta dengan tema “spirit persaudaraan dan multikulturalisme”, akan menawarkan catatan estetik yang khas, sekaligus juga universal dalam sebuah kemasan karya sastra. Maka, karya itu hadir sebagai totalitas kreativitas pengarang. Tanpa itu, latar atau tema Jakarta hanya akan menjadi sesuatu yang artifisial, tempelan, dan tidak menyodorkan ruh Jakarta sebagai representasi keindonesiaan.

Tema

“ Sprit persaudaraan dan multikulturalisme “.

Ketentuan Umum

  1. Lomba ini terbuka bagi warga dunia (warga Indonesia dan warga asing)
  2. Biodata dan alamat lengkap (termasuk nomor telepon, ponsel, dan e-mail) disertakan di luar naskah lomba.
  3. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah lomba.
  4. Naskah lomba belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.
  5. Naskah lomba ditulis dalam bahasa Indonesia dan merupakan karya asli.
  6. Naskah lomba dikirim kepada Panitia sebanyak 5 (lima) kopi, disertai CD atau flash disk berisi file naskah, selambat-lambatnya tanggal  15 Oktober 2011 (stempel pos).
  7. Di sebelah kiri amplop hendaknya ditulis “Lomba Menulis Cerpen JILFets 2011”.

Naskah lomba dialamatkan kepada:
Sekretariat Panitia Lomba Menulis Cerpen

Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2011

Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta
Jl.Kuningan Barat No. 2, Gedung B Lt. 3, Kuningan,  Jakarta Selatan
Telp. (021) 5263923

Ketentuan Khusus

  1. Penjabaran tema dalam cerita dan penggambaran latarnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
  2. Panjang karangan antara 8.000-15.000 karakter (with space), atau 4-8 halaman ketik 1,5 spasi, kertas ukuran A4 dengan huruf standar (Times New Roman, 12).
  3. Peserta lomba adalah perseorangan, bukan kelompok.
  4. Merupakan karya asli, bukan terjemahan ataupun saduran. Penjiplakan atas karya orang lain dalam bentuk apa pun, tidak dibenarkan, dan panitia berhak  membatalkan keikutsertaannya dalam lomba ini.
  5. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak diadakan surat-menyurat.


Ketentuan Lain

  1. Pengumuman Lomba dan penyerahan hadiah akan diselenggarakan pada acara khusus dalam rangkaian JILFest 2011, bulan Desember 2011.
  2. Juara 1 s.d 3 akan diundang untuk mengikuti JILFest 2011 di Jakarta.
  3. Hak Cipta ada pada pengarang.
  4. Sebanyak 20 cerpen pilihan berikut karya para pemenang akan diterbitkan dalam bentuk buku, bersama 20 cerpen pilihan dan juara lomba menulis cerpen JILFest 2011. Buku ini diupayakan akan diluncurkan serta didiskusikan dalam JILFest 2011 di Jakarta.
  5. Panitia berhak mengedit kesalahan pengetikan dalam cerpen.


Hadiah dan Honorarium

Juara 1                                  Rp 10.000.000,00
Juara 2                                  Rp 7.500.000,00
Juara 3                                  Rp 5.000.000,00
Juara Harapan 1                Rp 3.500.000,00
Juara Harapan 2                Rp 2.500.000,00

Keterangan Lain:

Juara 1 s.d 3 akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti Jilfest 2011 dengan fasilitas (akomodasi, dan konsumsi) ditanggung Panitia.  Keterangan lengkap tentang lomba ini dapat dilihat pada laman (web site) www.jilfest.org.

Jakarta, 5 Agustus 2011
PANITIA PELAKSANA  JILFest  2011

Selasa, 04 Oktober 2011

BANDARA INTERNATIONAL LOMBOK

Bandara Internasional Lombok Seperti "Pasar Kaget"
 

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat kacau balau, Minggu (2/10/2011). Suasana bandara yang baru dua hari beroperasi ini mirip pasar kaget, dijejali ribuan penonton.
Aneka panganan seperti kacang rebus, nasi bungkus, hingga durian dijajakan dengan tikar di pelataran bandara berstatus internasional.
Banyak penumpang yang kebingungan karena tidak boleh membawa troli meskipun membawa banyak barang. Kekacauan bandara mulai terasa sejak memasuki kompleks bandara ini. Sepeda motor dan mobil berseliweran, menyulitkan pengantar menurunkan calon penumpang.
Ribuan orang menyesaki halaman depan bandara. Sebagian berdiri di pagar landasan pacu, menonton pesawat yang baru mendarat atau hendak terbang. Banyak yang membawa anak-anak kecil.
Aneka panganan seperti kacang rebus, nasi bungkus, hingga durian dijajakan dengan tikar di pelataran bandara. Bahkan ada juga yang menjual mainan anak-anak seperti balon. Sebagian pengunjung dengan santainya makan di jalan masuk.
Beberapa turis asing yang baru tiba atau hendak terbang terlihat kebingungan. Sebagian tersenyum simpul, menyaksikan bandara yang menyerupai pasar kaget ini.
Kekacauan semakin parah dengan dilarangnya calon penumpang membawa troli barang ke tempat check in. Petugas dengan keras melarang para penumpang membawa troli melewati pintu masuk, sehingga memicu antrean.
Banyak penumpang yang mengeluh dengan kebijakan ini. "Ini aturan apaan, tak ada di bandara manapun di dunia seperti ini. Barang kami banyak sekali, masak tidak boleh bawa troli untuk ke tempat check in," protes Budiawan, calon penumpang yang hendak terbang ke Denpasar.
Dia terpaksa menyeret barang bawaannya yang berupa tenda-tenda dan perlengkapan pendakian lainnya. Budiawan menyayangkan dengan buruknya manajemen bandara, yang menurutnya, telah menciderai pariwisata Lombok.
"Kalau memang belum siap beroperasi kenapa terburu-terburu dibuka? Ini kan menyulitkan calon penumpang," kata dia. (INE/ANG/AIK)


BIL: Bandara Inilah Lombok
Abdul Latif Apriaman*
(Penulis adalah ketua Aliansi Jurnalis Independen – AJI Mataram, Pegiat Apahjagah Institute)
Langit cerah pagi itu. Seorang pedagang bakso cilok menebar senyumnnya—yang juga cerah—kepada sejumlah petugas berpakaian loreng lengkap dengan senjatanya, yang berjaga di depan gerbang. Beberapa meter di depannya sebuah mobil bak terbuka syarat penumpang—yang juga berwajah cerah—melaju dengan tujuan yang sama. Mereka semua adalah bagian dari ratusan bahkan ribuan warga  dari berbagai penjuru yang tak ingin melewatkan kesempatan bersejarah; mereka ingin menjadi saksi beroperasinya sebuah bandar udara yang sudah sangat lekat dengan panggilan BIL.
Kalau saja tidak ada tidak ada papan nama yang menerangkan bahwa lokasi itu adalah Bandara Internasional Lombok, semua orang akan menerka bahwa hari itu mereka layaknya berada di sebuah terminal bus, atau di sebuah lokasi pameran pembangunan yang sangat ramai pengunjung. Selain pedagang bakso cilok tadi, sejumlah pedagang kacang rebus hilir mudik menjajakan dagangan. Sesekali mereka melintas di dekat pedangan mainan anak. Seorang perempuan berbaju lambung lalu lalang  di antara para penumpang dan tamu undangan di pintu masuk keberangkatan. Dengan mata gelisah dia memeriksa ke segala arah, mencari cucunya. Seorang wisatawan asing tampak tersenyum, tak mau kehilangan moment, dengan kameranya dia merekam situasi yang pasti tak pernah dia temukan di negaranya. Semua orang larut dalam perasaan mereka masing-masing menyikapi BIL yang sudah ada di depan mata.
Sabtu, 1 Oktober 2011, pukul 10.08 Wita, roda pesawat  Boeing 737 dengan nomer penerbangan GA 432 mendarat mulus di landasan pacu yang memiliki panjang 2.750 meter. Puluhan bahkan mungkin seratusan kamera --milik wartawan, panitia termasuk kamera pengunjung,  yang juga termasuk kamera  HP--merekam dengan seksama  peristiwa itu. Para tamu undangan bertepuk tangan tanda kegirangan yang bukan kepalang. Tak sedikit yang melewati moment ini dengan mata berkaca-kaca.
Di samping kiri kanan bangunan utama BIL, di bawah terik matahari yang mulai terasa menyengat, ratusan pasang mata warga yang juga tak mau lepas dari detik demi detik peristiwa yang seumur hidup baru mereka alami. Beberapa membawa payung, tapi kebanyakan tanpa penutup kepala. Tontonan yang ada di depan mata mereka begitu kuat daya pikatnya, sehingga sengatan matahari apalah artinya. Toh tubuh mereka juga sudah sangat akrab dengan terik  meyengat itu.
Hingga lepas siang, para tamu undangan sudah pulang, ratusan penumpang juga datang dan pergi silih berganti dengan pesawat yang sudah mulai hilir mudik di apron bandara, tapi pengunjung bukannya berkurang.   Di pintu kedatangan dan keberangktatan, sebagian warga melepas lelah, menikmati makanan dan minuman yang mereka bawa. Para pedagang asongan makin gencar menjajakan dagangan dan suasana ini berlangung hingga malam. Pelataran terminal BIL layaknya pasar malam.
Kepolosan respon warga atas beroperasinya BIL ini mendapat respon di sana-sini. Di dunia maya dan dunia nyata perbincangan akan itu betapa hangatnya. Sebagian menyertainya dengan tertawa, tapi sebagaian lagi mengaku sedih dan malu melihat potret realitas masyarakat yang ada dihadapan kita. Tapi apapun responnya bahwa itulah realitasnya.Di lantai dua dalam gedung utama, Gubernur NTB beserta para pejabat termasuk Dirjen Perhubungan Udara  Kementrian Perhubungan, hampir senada berpidato tentang kegembiraan dan rasa syukur mereka atas beroperasinya BIL yang dihajatkan menjadi pintu gerbang kemajuan NTB, sementara di luar masyarakat yang datang tanpa undangan juga menikmati kehadiran simbol kemajuan itu dengan cara mereka, yang oleh sebagian orang menjadi bahan tertawaan . Tapi mau apalagi. Inilah realitasnya dan apa yang terjadi di hari bersejarah 1 Oktober 2011 itu  seolah ingin memberi pekabaran pada dunia bahwa inilah BIL ; Bandara Inilah Lombok.
Sebuah Peringatan Dini
Untuk membuat areal BIL benar-benar seperti sebuah bandara internasional, bukanlah perkara sulit, dan hal itu sudah terbukti. Setelah sempat dua hari menjadi arena pasar tumpah, pelataran terminal BIL sekarang sudah bersih dari pedagang asongan. Aturan ditegakkan, yang tidak berkepentingan dilarang masuk! Tentu saja dengan kebijakan ini, kita tidak akan melihat lagi sampah kacang rebus atau plastik makanan ringan yang terserak di sana sini. Tidak ada juga pedagang duren dan pedagang  kopi yang menggelar tikar berikut barang dagangannya, layaknya sebuah arena  pasar rakyat. Dengan aturan yang ditegakkan semua bisa dibereskan, apalagi jika diawasi oleh aparat bersenjata lengkap.
Akan tetapi persoalan sesungguhnya tidaklah selesai dengan aturan-aturan itu, karena persoalan baru justru bisa muncul karenanya. Dengarkanlah suara seorang ibu yang akhirnya memilih berjualan di pinggir jalan depan BIL, “tanak tebait, bedagang lek dalam ndek tebeng, anak ngelamar begawean ndekn teterimak, ape te bau gawek?” Jika diterjemahkan lontaran spontan itu berarti; tanah saya sudah diambil, mau jualan di dalam tidak diizinkan, anak saya melamar kerja ndak diterima, lantas apa yang bisa kami kerjakan?
Sang ibu adalah bekas pemilik lahan di BIL yang tidak tidak ikut dalam barisan ratusan pemuda lingkar bandara yang berdemonstrasi menuntut dipekerjakan, Senin (03/10). Tapi dia menaruh harapan aksi itu akan mebuahkan hasil dan pengelola BIL mau merespon dengan menerima tenaga kerja dari para pemuda  di lingkar bandara, termasuk anaknya. Dalam perkara ini, tentu saja para pihak yang berkepentingan dalam perekrutan tenaga kerja bisa berdalih bahwa ada aturan main yang harus ditaati, ada standar  dan prosedur yang berlaku. Jadi tidak bisa sembarangan.
Memang tidak ada yang salah dalam hal itu, bahwa aturan dan prosedur harus dijalankan untuk memperoleh tenaga-tenaga profesional. Akan tetapi harus diingat bahwa dalam proses pembebasan lahan bandara, selain dengan pendekatan tindakan represif—yang sempat menumpahkan darah warga--salah cara jitu pemerintah untuk memuluskan pembebasan lahan adalah menjanjikan para pemuda dari lingkar bandara untuk diprioritaskan bekerja di BIL. Dan janji itulah yang  kini dituntut pembuktiannya.
Mereka tentu saja tidak akan ngotot untuk menjadi pilot, pramugari atau manajer, yang mereka inginkan adalah bekerja pada pos-pos yang bisa mereka kerjakan. Mereka tak mau  jadi bahan tertawaan;  ngotot memaksakan kehendak bekerja yang tidak sesuai porsinya. Untuk itu mereka juga secara mandiri telah mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tanpa bantuan pemerintah. Semangat mereka  jelas terlihat di sana, mereka ingin ikut  memiliki BIL dan bukan sekadar menjadi penonton.
Terkait dengan faktor keamanan yang selama ini dipertanyakan banyak kakalangan, kebijakan mempekerjakan para pemuda di lingkar BIL tentu saja akan menjawab keraguan itu. Setidaknya rasa perih yang masih disisakan para pemilik lahan yang terpaksa merelahkan tanahnya untuk proyek memajukan daerah itu akan bisa terobati manakala mereka melihat anak-anak mereka, para pemuda dari desa di lingkar bandara bisa terlibat menjadi pekerja di bekas lahan garapan mereka.
Saya kira tidak perlu melanggar aturan main untuk itu. Para pemuda di lingkar bandara memang pantas untuk turut merasakan manfaat dari pembangunan yang ada di kampung halaman mereka. Para pemuda itu dengan sendirinya akan bekerja sepenuh hati membuat BIL benar benar menjadi Bandara Internasional Lombok, bukan sekedar Bandara Inilah Lombok.


Kamis, 29 September 2011

Gadis Cantik Bagikan Bunga di Sidang Antasari

Liputan6.com, Jakarta: Ada yang tak biasa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Enam gadis cantik dari Gerakan Pemuda Antikorupsi membagi-bagikan bunga kepada pengunjung sidang peninjauan kembali (PK) mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, Kamis (29/9).
Gadis-gadis yang berpostur tubuh mirip Rani Juliani tersebut mengenakan kaos bertuliskan Bebaskan Antasari Azhar. Mereka juga membagikan bunga mawar merah, satu buket bunga mawar putih dan crisen kepada aparat polisi yang tengah berjaga dalam persidangan tersebut.
Sidang PK kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen Iskandar kali ini beragendakan mendengarkan kesaksian dari pihak Rumah Sakit (RS) Mayapada dan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto [baca: Sidang PK Antasari Hadirkan Saksi Paramedis].
Add caption
Para pendukung Antasari dengan berpakaian gamis bersama berbagai elemen masyarakat lainnya telah berkumpul di ruang sidang utama Oemar Seno Adji tempat terpidana 18 tahun tersebut menjalani sidang PK.(APY/ANS)

Minggu, 25 September 2011

MARI KITA PERANGI KEMISKINAN TANPA KORUPSI

NAMANYA JUGA COBA-COBA SIAPA TAHU BERHASIL ...  YANG PENTING HALAL DAN NGGAK KORUPSI UANG RAKYAT .... HE HE HE ....
MARI IKUTILAH ADSENSE INDONESIA 
KLIK GAMBAR DIBAWAH INI :
Adsense Indonesia

CARI UANG SAMPINGAN YUK ...


VIDEO : SUASANA TKP BOM GEREJA SOLO


VIDEO INI DIPERSEMBAHKAN OLEH :

BERITA BOM GEREJA SOLO

Kapolri: Diduga Memang Bom Bunuh Diri
SOLO, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menduga, peristiwa di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kota Solo, Minggu  (25/9/2011) ini, diduga memang bom bunuh diri.
Namun mengenai identitas pelaku, menurut Kapolri masih menungu identifikasi dan tes DNA. "Dalam waktu dekat hasilnya  disampaikan kepada masyarakat," ucap Timur.
Ia menyebutkan, kasus itu masih penyelidikan dan penyidikan, ketika ditanya apakah terkait dengan kasus ambon dan lainnya. Penyelidikannya pun, menurut Timur, akan diaitkan dengan kasus bom bunu diri lain yang pernah terjadi di  Indonesia.
 Apakah jenisnya bom itu low explosive atau high explosive? Menurut tergantung penyeledikan. Namun ia menduga jenis low explossive, karena tidak sampai merusak bangunan gereja.


PPP kutuk bom bunuh diri di Solo


Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang meledak di depan pintu Gereja Kepunton, Solo, pada Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tindakan bom bunuh diri itu adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dan sangat ditentang oleh ajaran agama apapun," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suryadharma Ali pada pidato, usai melantik pengurus DPP PPP periode 2011-2015, di Jakarta, Minggu.

Menurut Suryadharma, tindakan bom bunuh diri itu tidak akan sampai pada tujuannya, tapi malah menebar teror yang membuat ketakutan di tengah masyarakat.

PPP, kata dia, mendesak Kepolisian agar segera menangkap dan mengadili pelaku bom bunuh diri maupun jaringannya, sampai ke akar-akarntya.
(R024)


Korban Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Solo Bertambah  


TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengungkapkan korban tewas dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Inil Sepenuh Kepunton Solo sejauh ini ada dua orang. Satu di antaranya diduga pelaku bom dan tewas di lokasi kejadian. Satu lagi adalah jemaat dan meninggal dunia di rumah sakit.

"Seorang jemaat meninggal dunia di rumah sakit," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu 25 September 2011. Djoko Suyanto mengaku langsung berkomunikasi dengan Presiden Susilo Yudhoyono sepengetahuannya soal teror bom bunuh diri di gereja itu. Presiden pun langsung mengeluarkan perintah kepada polisi.

Berdasarkan penelusuran pihaknya, Djoko Suyanto menyatakan titik persis ledakan bom bunuh diri itu adalah di pintu masuk gedung gereja. "Aksi teror seperti ini inisiatifnya selalu ada di pelaku. Mereka selalu tahu peta di lapangan," katanya.

Metode teror serupa juga terjadi di masjid Kepolisian Resort Cirebon, Jawa Barat. Upaya memutus jaringan dan pergerakan teroris semacam mereka itu tidak mudah dilakukan.

Dia menegaskan, "Masih ada orang-orang yang bertekad mengorbankan diri untuk kepentingan seperti ini. Dulu mereka memakai alat komunikasi yang bisa kita jejaki, tapi perkembangannya kemudian, mereka tidak lagi memakai alat komunikasi seperti itu dan hal ini juga menyulitkan kami," katanya.
Seperti diketahui, sebuah bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel di Jalan Raya Arif Rachman Hakim, Solo, sekitar pukul 11.00. Sementara ini korban tewas diketahui hanya satu orang, yang diduga pelaku bom bunuh diri. Adapun belasan korban luka-luka parah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo.
 




















 

Jumat, 16 September 2011

developing tourism in the NTB

Coordinating Minister Hatta Rajasa Lombok convince residents to continue to create. Especially to welcome the islands east of Bali is becoming one of the region developed in tourism and crafts. "We want this to raise the standard of living and welfare of the community," said Hatta Rajasa, while attending the Anniversary Commemoration of the 76th Nahdlatul Wathan (NW), one of the largest Islamic organization in West Nusa Tenggaran (NTB). According to him, Islam teaches the importance of economic prosperity as a pillar of the progress of civilization. The higher the economic ladder, then Muslims increasingly understand its presence as rahmatan lil 'alamin (blessing for the whole of nature). That is why, up to Hatta, the government pays great attention to economic development. President Susilo Bambang Yudhoyono has launched the Masterplan Economic Development to Accelerate Expansion of Indonesia (MP3EI). In the program, the development of NTB included in Nusa Tenggara and Bali.
"For the sake of developing tourism in the NTB, we will inaugurate a magnificent international airport in Lombok next month. Then followed the inauguration of the tourist area in Mandalika is no less interesting than Bali, "explained General Hatta.Ketua National Mandate Party is confirmed, the potential of the most promising areas to be developed in the NTB is tourism. Therefore, on 22 July, the government decided to accelerate the development of tourism infrastructure in the province. One of them by setting an area of ​​1200 hectares in the southern part of Lombok Mandalika as National Tourism Special Economic region.
Currently there are eight investors who poured funds ready to Rp2, 2 trillion dollars to build and pengembangkan Mandalika region, including Rajawali Corp., Xiamen Yijiamei, and Commerse Bank. Government-owned development company, PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC), plans to develop the tourist area Mandalika with concepts like planning and development of the tourist area of ​​Nusa Dua, the region's most southern tip of the island Bali.Hatta sure, Mandalika development of the region will trigger the growth of new entrepreneurs as well as improving local economy. By launching a series of such programs, the development of NTB will terakselesai quickly. "We will consider seriously what the desire masyarakt NTB. The changes that occur must continue our acceleration and we give support. NTB should no longer be disadvantaged areas. Now it looks stretched economy, "said Hatta. (Dri)

Selasa, 13 September 2011

PUISI PUISI KU (Diterbitkan disuratkabar harian "Sumatra Ekspres" 2 Oktober 2011"


Cinta Bunga-bunga

Kemarin kau masih terlihat kuncup
Ketika kusentuh kelopakmu yang kuyup
Dan kubisikkan kata cinta dengan jantung yang penuh degup
Hingga kaupun jengah dengan mulut yang masih saja terkatup.

Dan malampun tiba
Kau sebarkan segala aroma
Penuh warna menyatu dengan purnama
Senggama dalam gelap gulita yang penuh cinta
Mengerjap-ngerjap ikuti irama
Berkeluh kesah pada nikmat yang tiada tara
Menyeretku pada surga yang tak terbaca
Membalutku pada rasa adam dan hawa

Dan pagi ini kaupun mekar
Menyambut matahari yang penuh sinar
                                                                       Jakabaring, 12 juni 2011



ANAK-ANAK BERKATA :
“AJARI AKU MERINDUKAN SURGA ….”


Ajari aku merindukan Surga
Seperti dahulu … ketika aku merindukan perut mama
Dan aku terlahir dari rasa cinta
Menjelma anak yang bermain ditaman-taman dunia
Menanti tubuh yang tumbuh penuh sempurna
Tanpa rasa paksa, siksa, dan penuh dusta

Ajari aku merindukan surga
Kata mereka penuh canda
Sambil memanggul senjata dipelataran bus-bus kota
Di simpang-simpang ibu kota.
Juga dihalte-halte cinta.

Ajari aku merindukan surga
Begitu mereka bicara
Sambil berdiri ditengah jalan menggenggam bara
Menyodorkan tangan disetiap kaca
Menyeka keringat dan sesekali terlihat gembira

Surga ….
Ajari aku merindukanmu

                                                                   Jakabaring, 15 juli 201



Mengapa Bintang Tahun Ini Selalu Muncul Pagi Hari


Mengapa Bintang tahun ini
Selalu muncul pagi hari
Bukankah bukan saatnya
Atau barangkali Kau telah mengutusnya
Mencoba menyaingi matahari
Yang bersinar tanpa arti

Kenapa bintang tahun ini
Selalu muncul pagi hari
Seperti kuncup melati
Yang tak jadi merekah dipetik Oji
Seperti setandan pisang muda
Yang di karbit Ibu dalam baki
Seperti cinta yang lagi bersemi
Karena penuh caci maki
Atau Seperti ilalang yang tak jadi meninggi
Karena disabit para petani

Ahhh ….
Kenapa bintang tahun ini
Selalu saja muncul pagi hari
Seperti bayi yang mati
Karena ibu tak memberi Asi.


                                                                                    Jakabaring, 21 Juli 2011




 TENTANG KATA
Di tombak merahnya kata
menghujam dihulu sukma
dan aku terpana meregang nyawa
sambil kualunkan lagu cinta

... Ketika sampai diambang neraka
kudengar parau suara-suara:
"Darah-darah cinta,
Mengalirlah ke negeri Surga ....!

Jakabaring, 5 September 2011
 
KETIKA KATA-KATAKU TERTINGGAL DI AMPERA

Ketika kata-kataku tertinggal di Ampera
Kuharap bisa kupungut kembali
Sebab ingin kurangkai ia menjadi makna
Dalam sebuah irama puisi

Tapi tak kujumpa ia kembali
Kata-kata itu menjelma serupa tari
Menghiasi Musi yang selalu berseri
Dan tak kuingin ia lupa diri

Ketika kata-kataku tertinggal di Ampera
Kumau tak satupun yang tahu
Sebab tak kuingin ia menjadi rasa
Dalam sebuah ragu dan tak tahu malu

Tapi tak kujumpa ia kembali
Kukira ia yang serupa tari
Padahal tak sedikitpun Musi bernyanyi
Dan akupun sunyi berlalu

Ketika kata-kataku tertinggal di Ampera
Dan akupun kembali
Hanya kutemukan jejak kaki-kaki mereka
Yang tak kan pernah mungkin kembali.


                                                                                    Jembatan Ampera, 11 januari 2011
 


 


Senin, 12 September 2011

WAROENG KATA-KATA

VIDEO AGNES MONICA 2


Indosat telecommunications service carrying the SEA Games 2011

Telecommunications company Indosat support the implementation of the SEA Games 2011, November 11 to 22 by providing telecommunications services for the biggest sporting events in Southeast Asia was held in the homeland.   

The signing of the cooperation with one of the state was represented by President & CEO Harry Sasongko Indosat with the National Committee for the SEA Games in 2011 or Inasoc who represented the Chairman of the National Committee made in the Office of Rita Subowo Indosat Jakarta, Tuesday.

 By joining Indosat then there were six major sponsors who support the SEA Games in 2011. Previously was Garuda Indonesia, Panasonic, Samsung, Indofood and Unilever. 

"We are proud of the trust given. We are committed to providing the best and capable of connecting Indonesia to the international world, "Indosat President Director & CEO Harry Sasongko. 

According to him, Indosat is supported by the Fiber Optic technology to provide telecommunication services and integrated solutions include a link from the International Broadcasting Center for Broadcasting to broadcast TV at home and abroad via satellite Indosat. 

In addition, he said, Indosat also provides telephone or cellular service, roaming services, the BlackBerry service, WiFi and other support services. Indosat will provide support both in Jakarta and Palembang. In this event children will also be supported by companies like Lintas Arta and IM2.

 "We will also provide support services and communication solutions on the athletes, the conduct committee, media partners and participants in attendance. Indosat also issued special cards and vouchers prime SEA Games, "he added. 

With the signing of this agreement immediately welcomed by the Chairman of the National Committee for the SEA Games in 2011, Rita Subowo. According to him, with how much support they felt optimistic about the implementation of these activities will be successful. 

He explained that the collaboration with Indosat has been done twice. Earlier this state has supported the implementation of the 2008 Asian Beach Games in Bali.

Sabtu, 10 September 2011

Coming to the SEA Games, Tourism Objects in Palembang Corrected

SEA Games participants and spectators XXVI not just come to watch sporting events multicabang that's all. Therefore, the Government of Palembang city wanted to provide interesting attractions.

In order for athletes or tourists can enjoy the attractions in Palembang in better shape than at this time, it will be an improvement on 20 of attractions in the city this Pempek.

Among the attractions will be dressed is Tengkurep Crater cemetery, Sabokingking, Good Yellow, Monpera, Cinde Welan, Kemaro Island, Monpera, House Captain, Sultan Mahmud Badaruddin II Museum, and Fort Religious Tourism. Most tourist attractions are the history or religion.

The budget allocated for different repairs in every tourist. According to the Head of Culture and Tourism (Budpar) Palembang Baharuddin Ali, on Tuesday (22/03/2011), Â each attraction will receive funding of about USD 20-100 million, which was taken from the regional city of Palembang.

For example, the tomb of Great tourist attraction Yellow will get funding of Rp 100 million because of these attractions will be renovation and added amenities, namely a gate.

"So far great attractions Yellow no gates. So with the budgeted funds of about USD 100 million we will Make the gate so that people know the existence of Attraction Yellow Good," said Baharuddin.

The same budget allocated Tengkurep Crater cemetery which is the area of ​​the Sultan of Palembang and the family cemetery. Improvements in the form of the addition of gates, fences and walkways.

Meanwhile, for the attractions that only need to polish such as painting, repairing fences broken (damaged) and the improvements that are not only beautify create new, get the funds budgeted about USD 20 million.

Wallpaper collection























Jumat, 09 September 2011

website for online business


website for online business Online or internet marketing business started to bloom in Indonesia, both for local markets to sell their own products or even to foreign markets to market affiliate products etc.. There are many types of opportunities to earn income from the internet following its variations, nor how to promote it. Perhaps, because of limited or fragmentary information who gained, not least the business or the business just doing promo via popular social media like facebook or twitter. Actually justified it is done, but in my opinion to increase the potential for greater revenue results again, you should set up a website for products, services or merchandise it, not necessarily in the form of an online store, with a blog format I guess it's just been enough. Why make a website for online business? There are so many benefits to be had, in general can increase the sense of confidence among prospective consumers, it is important to remember online transactions vulnerable to the same issue. The next reason, the website we can capture more potential consumers in the future through pages of search engines like google or yahoo, and can still promo through social media to reach a larger consumer again. My personal opinion, frankly, to build an online business is not easy especially for beginners, but can be learned by anyone really. The consistency determination was not easy in the process of building our own online business, especially a website for our product or service. Not only for beginners, who can also sometimes find the constraints of each step below. And in my opinion, do these steps in this order because it is closely related to each other, learn control .. .. and do each step. (Detailed info of each step, can search on google .. or wait for my next article, if my mood again ..: P) If you do not want to bother ya in outsourcing, of course, cost more to compensate, and must be smart to choose a competent outsourcing for each of the following steps.
Here are six basic steps for setting up your online business website.

    
* 1. Keyword Research
    
* 2. Create a Website
    
* 3. Website Optimization
    
* 4. Creating Articles or Posts
    
* 5. Build Backlinks
    
* 6. Track your Keyword

Bisnis online atau internet marketing mulai marak di Indonesia, baik itu untuk pasar lokal untuk menjual produk sendiri atau pun untuk pasar luar negeri yang memasarkan produk afiliasi dll. Ada banyak jenis peluang untuk mendapatkan income dari internet berikut variasi nya, begitu pun cara mempromosikan nya.
Mungkin, karena keterbatasan atau sepotong-sepotong informasi yg didapat, tidak sedikit para pelaku bisnis atau usaha hanya melakukan promo melalui social media populer seperti facebook atau twitter. Sebenarnya sah-sah saja hal itu dilakukan, tapi menurut hemat saya untuk menambah potensi hasil pendapatan yang lebih besar lagi, sebaiknya menyiapkan website untuk produk, jasa atau barang dagangan nya, tidak harus dalam bentuk toko online, dengan format blog saja saya rasa itu sudah cukup.

Kenapa harus membuat website untuk bisnis online?

Banyak sekali manfaat yang bisa didapat, secara umum diantaranya dapat meningkatkan rasa kepercayaan calon konsumen, hal ini penting mengingat transaksi online rentan sama isu ini. Alasan selanjutnya, dengan website kita dapat menjaring calon konsumen lebih banyak lagi dikemudian hari melalui halaman search engine seperti google atau yahoo, dan tetap bisa promo melalui social media dengan jangkauan konsumen yg lebih besar lagi.
Menurut pendapat saya pribadi, sejujurnya, membangun bisnis online itu tidak mudah apalagi buat pemula, tapi bisa dipelajari oleh siapapun kok. Yang tidak mudah itu konsistensi tekad kita sendiri dalam proses membangun bisnis online khususnya website untuk produk atau jasa kita.
Jangankan untuk pemula, terkadang yang sudah bisa pun menemukan kendala dari tiap-tiap langkah dibawah ini. Dan menurut hemat saya, lakukan langkah tersebut sesuai urutannya karena saling berkaitan erat, pelajari..kuasai..dan lakukan tiap langkahnya. (detail info tiap langkah, bisa cari di google.. atau nantikan tulisan saya selanjutnya, kalo saya lagi mood.. :P )
Kalau gak mau repot ya di outsource, tentunya biaya lebih besar sebagai kompensasinya, dan harus jeli untuk memilih outsource yang kompeten untuk masing-masing langkah berikut.

Berikut 6 langkah dasar menyiapkan website untuk bisnis online anda.